Antioksidan Cegah Kanker dan PenyakitJantung

by: Mr.Ang

Antioksidan adalah fitokimia, vitamin dan nutrisi lain yang melindungi sel kita dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. In vitro en in vivo telah menunjukkan bahwa antioksidan membantu mencegah kerusakan radikal bebas yang berhubungan dengan kanker dan penyakit jantung. Antioksidan dapat ditemukan dalam sebagian besar buah dan sayuran, tetapi juga herbal kuliner dan tanaman obat mengandung tinggi antioksidan.

Sebuah studi di tahun 2006 oleh Thompson HJ menunjukkan bahwa keanekaragaman botani buah-buahan dan sayuran memiliki peranan dalam efek biologis fitokimia antioksidan. Konsumsi dalam jumlah yang lebih banyak fitokimia dapat membawa manfaat kesehatan lebih dari konsumsi fitokimia yang lebih sedikit.

Manfaat antioksidan
Sejumlah penelitian dengan fitokimia tanaman menunjukkan bahwa fitokimia dengan aktivitas antioksidan dapat mengurangi resiko kanker dan meningkatkan kesehatan jantung.

Antioksidan mengurangi resiko kanker
Tidak semua hasil konklusif namun banyak penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat mengurangi resiko kanker. Sebuah uji coba besar secara acak untuk antioksidan dan resiko kanker dilakukan Chinese Cancer Prevention Study (1993). Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi dari antioksidan beta-karoten, vitamin E dan selenium secara signifikan mengurangi kejadian kanker. Namun, Alpha-tokoferol / Beta-Carotene Cancer Prevention Study (1994) menunjukkan bahwa asupan beta-karoten meningkatkan resiko kanker paru-paru bagi perokok laki-laki.

Antioksidan melindungi jantung
Semua orang tahu bahwa kolesterol menyebabkan penyakit jantung dan mencoba untuk membatasi asupan kolesterol. Namun yang lebih penting penumpukan lemak lemak dalam arteri adalah oksidasi LDL kolesterol. Penggunaan suplemen diet antioksidan dapat mengurangi resiko penyakit jantung, tetapi tidak ada bukti yang cukup kuat. Pada tahap ini, studi hanya menunjukkan bahwa asupan makanan alami yang kaya akan antioksidan mengurangi risiko ini.