Tidur Bisa Langsingkan Badan?
by: Mr.Ang
Untuk memiliki berat badan ideal, banyak wanita rela melakukan diet mati-matian. Namun ternyata, menjaga berat badan ideal tak perlu repot dan tak sesulit yang Anda bayangkan. Dengan mendapatkan porsi tidur cukup, juga bisa menurunkan berat badan berlebih.
Selama ini banyak orang menyepelekan waktu tidur ideal selama 7-8 jam. Padahal, durasi tidur yang cukup bisa membantu tubuh melakukan proses metabolisme dengan baik.
Seperti dikutip dari laman thatsfit.com memelihara berat badan ideal berdasarkan hasil studi University of Chicago, AS, baru-baru ini menemukan, mengurangi porsi tidur ideal bisa merusak program diet yang Anda rencanakan. Meskipun menjalani diet, seseorang tetap harus mendapatkan waktu istirahat cukup.
Ketika sedang berdiet Anda mendapat istirahat cukup di malam hari, menurut penelitian, kebiasaan ini bisa mengikis lemak dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan diet tanpa waktu tidur cukup.
Tidur yang memadai juga dapat mengusir rasa lapar. Berdasarkan penelitian, bagi mereka yang mendapatkan waktu tidur cukup, lebih mudah merencanakan diet yang sehat.
Selain itu, banyak penelitian lain mulai menunjukkan hubungan yang jelas antara berat badan dan kurang tidur. Awal tahun ini studi di Australia menemukan sebab dan akibat antara pola tidur dan obesitas di kalangan remaja.
Dan pada 2004, studi yang dilakukan di Columbia University di New York juga sangat menarik. Di sana, para peneliti mempelajari kebiasaan tidur lebih dari 18.000 orang dan menemukan, mereka yang tidur kurang dari empat jam setiap malam, 73 persen lebih cenderung menjadi gemuk daripada orang yang tidur selama 7-9 jam per malam.
Namun, waktu tidur sebaiknya jangan berlebihan juga. Hasil studi juga mengungkapkan, tidur lebih dari 10 jam dapat membuat berat badan melambung.
Selama ini banyak orang menyepelekan waktu tidur ideal selama 7-8 jam. Padahal, durasi tidur yang cukup bisa membantu tubuh melakukan proses metabolisme dengan baik.
Seperti dikutip dari laman thatsfit.com memelihara berat badan ideal berdasarkan hasil studi University of Chicago, AS, baru-baru ini menemukan, mengurangi porsi tidur ideal bisa merusak program diet yang Anda rencanakan. Meskipun menjalani diet, seseorang tetap harus mendapatkan waktu istirahat cukup.
Ketika sedang berdiet Anda mendapat istirahat cukup di malam hari, menurut penelitian, kebiasaan ini bisa mengikis lemak dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan diet tanpa waktu tidur cukup.
Tidur yang memadai juga dapat mengusir rasa lapar. Berdasarkan penelitian, bagi mereka yang mendapatkan waktu tidur cukup, lebih mudah merencanakan diet yang sehat.
Selain itu, banyak penelitian lain mulai menunjukkan hubungan yang jelas antara berat badan dan kurang tidur. Awal tahun ini studi di Australia menemukan sebab dan akibat antara pola tidur dan obesitas di kalangan remaja.
Dan pada 2004, studi yang dilakukan di Columbia University di New York juga sangat menarik. Di sana, para peneliti mempelajari kebiasaan tidur lebih dari 18.000 orang dan menemukan, mereka yang tidur kurang dari empat jam setiap malam, 73 persen lebih cenderung menjadi gemuk daripada orang yang tidur selama 7-9 jam per malam.
Namun, waktu tidur sebaiknya jangan berlebihan juga. Hasil studi juga mengungkapkan, tidur lebih dari 10 jam dapat membuat berat badan melambung.
