Tidur Bisa Membuat Lebih Cantik?
by: Mr.Ang
Dongeng putri tidur yang cantik mendapat dukungan sebuah penelitian ilmiah. Studi sekelompok peneliti Swedia menyatakan, orang yang kekurangan tidur dalam waktu lama akan tampak kurang menarik, daripada mereka yang cukup beristirahat.
Penelitian dilakukan terhadap 23 relawan pria dan wanita muda. Selama penelitian, mereka menjalani dua sesi pemotretan wajah.
Pemotretan pertama dilakukan sesaat setelah para relawan menjalani delapan jam tidur. Kedua, dilakukan sesaat setelah mereka terjaga selama 31 jam.
Peneliti berupaya mempertahankan jarak pengambilan foto dan ekspresi wajah tetap sama pada pemotretan pertama dan kedua. Dalam dua sesi pemotretan itu, peneliti juga meminta seluruh partisipan tampil polos tanpa riasan.
Berdasar hasil analisis, mereka yang kurang tidur terlihat kurang sehat, lelah dan kurang menarik dibandingkan mereka yang cukup tidur. "Orang yang kurang tidur tidak menarik dibandingkan saat mereka memperoleh waktu tidur yang cukup," demikian laporan yang dimuat dalam British Medical Journal seperti dikutip dari laman BBC.
Penelitian ini diharapkan memberi manfaat untuk perkembangan dunia medis. Temuan ini dapat membantu dokter untuk melihat tanda-tanda gangguan kesehatan pada pasien.
Penelitian dilakukan terhadap 23 relawan pria dan wanita muda. Selama penelitian, mereka menjalani dua sesi pemotretan wajah.
Pemotretan pertama dilakukan sesaat setelah para relawan menjalani delapan jam tidur. Kedua, dilakukan sesaat setelah mereka terjaga selama 31 jam.
Peneliti berupaya mempertahankan jarak pengambilan foto dan ekspresi wajah tetap sama pada pemotretan pertama dan kedua. Dalam dua sesi pemotretan itu, peneliti juga meminta seluruh partisipan tampil polos tanpa riasan.
Berdasar hasil analisis, mereka yang kurang tidur terlihat kurang sehat, lelah dan kurang menarik dibandingkan mereka yang cukup tidur. "Orang yang kurang tidur tidak menarik dibandingkan saat mereka memperoleh waktu tidur yang cukup," demikian laporan yang dimuat dalam British Medical Journal seperti dikutip dari laman BBC.
Penelitian ini diharapkan memberi manfaat untuk perkembangan dunia medis. Temuan ini dapat membantu dokter untuk melihat tanda-tanda gangguan kesehatan pada pasien.
Baca Juga Tidur Bisa Langsingkan Badan